Wali Kota Solo Jawa Tengah Joko Widodo telah menyusun konsep penyelenggaraan Kongres PSSI luar biasa di Solo 30 Juni mendatang. Sebagai tuan rumah, ia merencanakan forum pemilihan Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum) dan anggota Executive Comittee (Exco) PSSI akhir bulan ini bakal dikemas berbeda.
“Kita antarkan menjadi kongres budaya. Di dalam forumnya ditempatkan putri-putri Solo sehingga bila ada yang interupsi akan sungkan. Juga akan ditempatkan prajurit keraton. Pastinya akan kental dengan sentuhan budaya,” ujar Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, Selasa (7/6/2011).
Bahkan, Jokowi berencana menjamu peserta kongres PSSI dengan Solo Batik Carnifal (SBC). Diharapkan, para peserta terpukau dengan suguhan ikon Kota Solo tersebut. Wali Kota Solo dua periode tersebut menyatakan, penyuguhan budaya khas kota bengawan di dalam forum diharapkan mampu meredam ngotot-ngototan saat kongres. Setelah kongres PSSI di Hotel The Sultan Jakarta 20 Mei lalu berakhir deadlock, pencinta sepakbola nasional jangan lagi dikecewakan dengan hal serupa di Solo nanti.
Menurut Jokowi, dirinya sudah mengantongi surat resmi yang menandaskan bahwa Solo sebagai tuan rumah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 30 Juni mendatang. Hal itulah yang membuatnya yakin tempat penyelenggaraan takkan berubah.
Sementara itu, persiapan penyelenggaraan kongres PSSI sudah dimulai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kemarin, menyusul Komite Normalisasi (KN) PSSI menentukan kota perhelatannya. Jokowi sendiri yang menyurvei hotel mana yang mengakomodasi dan memfasilitasi kogres bertaraf nasional tersebut. Opsi yang dimilikinya adalah Hotel Paragon dan Novotel.
“Siang ini akan diputuskan hotelnya mana. Namun yang pasti kelas 4, untuk sementara opsinya Paragon dan Novotel,” ujarnya.
Dia pun tidak merisaukan sumber pendanaan untuk kongres di Solo, sebab ia meyakini pemerintah pusat sudah memikirkan hal itu.”Kita belum bicara masalah dana. Mungkin anggarannya dari pusat,” jelasnya.
“Kita antarkan menjadi kongres budaya. Di dalam forumnya ditempatkan putri-putri Solo sehingga bila ada yang interupsi akan sungkan. Juga akan ditempatkan prajurit keraton. Pastinya akan kental dengan sentuhan budaya,” ujar Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, Selasa (7/6/2011).
Bahkan, Jokowi berencana menjamu peserta kongres PSSI dengan Solo Batik Carnifal (SBC). Diharapkan, para peserta terpukau dengan suguhan ikon Kota Solo tersebut. Wali Kota Solo dua periode tersebut menyatakan, penyuguhan budaya khas kota bengawan di dalam forum diharapkan mampu meredam ngotot-ngototan saat kongres. Setelah kongres PSSI di Hotel The Sultan Jakarta 20 Mei lalu berakhir deadlock, pencinta sepakbola nasional jangan lagi dikecewakan dengan hal serupa di Solo nanti.
Menurut Jokowi, dirinya sudah mengantongi surat resmi yang menandaskan bahwa Solo sebagai tuan rumah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 30 Juni mendatang. Hal itulah yang membuatnya yakin tempat penyelenggaraan takkan berubah.
Sementara itu, persiapan penyelenggaraan kongres PSSI sudah dimulai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kemarin, menyusul Komite Normalisasi (KN) PSSI menentukan kota perhelatannya. Jokowi sendiri yang menyurvei hotel mana yang mengakomodasi dan memfasilitasi kogres bertaraf nasional tersebut. Opsi yang dimilikinya adalah Hotel Paragon dan Novotel.
“Siang ini akan diputuskan hotelnya mana. Namun yang pasti kelas 4, untuk sementara opsinya Paragon dan Novotel,” ujarnya.
Dia pun tidak merisaukan sumber pendanaan untuk kongres di Solo, sebab ia meyakini pemerintah pusat sudah memikirkan hal itu.”Kita belum bicara masalah dana. Mungkin anggarannya dari pusat,” jelasnya.
0Awesome Comments!