Pernahkah membayangkan, Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang selama ini identik dengan kegaduhan, tiba-tiba sejuk? Itulah yang akan dilakukan Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) untuk mengamankan kongres PSSI 30 Juni nanti. Senjata apa yang dimiliki Jokowi untuk menjamin Kongres PSSI itu?
Percaya atau tidak? Perempuan yang akan dijadikan garda terdepan, jika kongres mulai memanas. Ya, Jokowi sudah menyiapkan Putri-putri Solo yang cantik, jika sewaktu-waktu emosi peserta kongres meletup.
”Yang jelas, kami sudah sangat siap. Kami punya beberapa rencana supaya susana kongres bisa sejuk” ujar Jokowi di Balaikota Solo, Selasa (7/6). Nuansa budaya, akan menghiasi jalannya Kongres PSSI itu. Salah satunya, dengan menghadirkan prajurit keraton dan Putra-Putri Solo di sekitar peserta kongres.
”Misalnya, kalau ada peserta yang akan interupsi, kami akan munculkan Putri Solo untuk mendampinginya,” katanya. Dengan cara ini, diharapkan peserta kongres bisa lebih dingin dan berpikir dengan tenang dalam menyelesaikan kemelut di tubuh PSSI.
Selain itu, Jokowi juga berencana untuk melengkapi kongres dengan kirab budaya yang diikuti peserta kongres, sebelum resmi digelar.
Dengan konsep itu, Jokowi yakin, suasana kongres akan sejuk dan nyaman. ”Saya jamin, dengan pendekatan itu kongres akan berjalan lancar dan sejuk,” katanya.
Untuk persiapan keamanan, Jokowi justru mengaku, tidak membutuhkan pengamanan yang berlebihan. Sebab, selain jumlah pesertanya yang hanya 103 orang, dengan strategi uniknya itu, kongres akan berjalan aman dan lancar di Solo. ”Tak perlu aparat keamanan banyak-banyak. Biar Putri Solo nanti yang akan mengamankan,” katanya lagi.
Mengenai lokasi kongres, meskipun penyelenggaraannya berbarengan dengan Konferensi Layak Anak (KLA), Jokowi juga sudah mempersiapkan tiga hotel bertaraf bintang IV sebagai aternatif lokasi kongres. ”Kami sudah mengajukan ke Komite Normalisasi, hotel-hotel mana yang bisa digunakan. Biar mereka yang memilih sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah hotel di Solo juga siap menjadi tempat dihelatnya kongres PSSI. General Manager Solo Paragon, Budi Prihardjanto, awalnya kaget saat perwakilan Walikota Jokowi menghubunginya, karena dipilih menjadi alternatif lokasi kongres, namun kini mengaku siap.
”Kami diminta menyediakan meeting room untuk kapasitas 150 orang. Kami malah punya ballroom dengan kapasitas 10 kali lipat, yakni 1.500 orang,” katanya.
Sementara itu, Novotel dan Ibis Hotel juga mengaku siap menampung peserta kongres PSSI. Bahkan pihaknya mengatakan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga telah memesan hotel untuk pelaksanaan kongres PSSI. ”Intinya hotel kami siap jika memang ditunjuk sebagai lokasi digelarnya kongres,” ujar MICE dan Public Relation Coordinator Novotel dan Ibis Hotel Solo, Ika Florentina.
Percaya atau tidak? Perempuan yang akan dijadikan garda terdepan, jika kongres mulai memanas. Ya, Jokowi sudah menyiapkan Putri-putri Solo yang cantik, jika sewaktu-waktu emosi peserta kongres meletup.
”Yang jelas, kami sudah sangat siap. Kami punya beberapa rencana supaya susana kongres bisa sejuk” ujar Jokowi di Balaikota Solo, Selasa (7/6). Nuansa budaya, akan menghiasi jalannya Kongres PSSI itu. Salah satunya, dengan menghadirkan prajurit keraton dan Putra-Putri Solo di sekitar peserta kongres.
”Misalnya, kalau ada peserta yang akan interupsi, kami akan munculkan Putri Solo untuk mendampinginya,” katanya. Dengan cara ini, diharapkan peserta kongres bisa lebih dingin dan berpikir dengan tenang dalam menyelesaikan kemelut di tubuh PSSI.
Selain itu, Jokowi juga berencana untuk melengkapi kongres dengan kirab budaya yang diikuti peserta kongres, sebelum resmi digelar.
Dengan konsep itu, Jokowi yakin, suasana kongres akan sejuk dan nyaman. ”Saya jamin, dengan pendekatan itu kongres akan berjalan lancar dan sejuk,” katanya.
Untuk persiapan keamanan, Jokowi justru mengaku, tidak membutuhkan pengamanan yang berlebihan. Sebab, selain jumlah pesertanya yang hanya 103 orang, dengan strategi uniknya itu, kongres akan berjalan aman dan lancar di Solo. ”Tak perlu aparat keamanan banyak-banyak. Biar Putri Solo nanti yang akan mengamankan,” katanya lagi.
Mengenai lokasi kongres, meskipun penyelenggaraannya berbarengan dengan Konferensi Layak Anak (KLA), Jokowi juga sudah mempersiapkan tiga hotel bertaraf bintang IV sebagai aternatif lokasi kongres. ”Kami sudah mengajukan ke Komite Normalisasi, hotel-hotel mana yang bisa digunakan. Biar mereka yang memilih sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah hotel di Solo juga siap menjadi tempat dihelatnya kongres PSSI. General Manager Solo Paragon, Budi Prihardjanto, awalnya kaget saat perwakilan Walikota Jokowi menghubunginya, karena dipilih menjadi alternatif lokasi kongres, namun kini mengaku siap.
”Kami diminta menyediakan meeting room untuk kapasitas 150 orang. Kami malah punya ballroom dengan kapasitas 10 kali lipat, yakni 1.500 orang,” katanya.
Sementara itu, Novotel dan Ibis Hotel juga mengaku siap menampung peserta kongres PSSI. Bahkan pihaknya mengatakan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga telah memesan hotel untuk pelaksanaan kongres PSSI. ”Intinya hotel kami siap jika memang ditunjuk sebagai lokasi digelarnya kongres,” ujar MICE dan Public Relation Coordinator Novotel dan Ibis Hotel Solo, Ika Florentina.
0Awesome Comments!