Pengiriman Air Bersih Bagi Masyarakat Paranggupito Tunggu Dana Cair

Masyarakat di tiga kecamatan, Paranggupito, Giritontro dan Pracimantoro, yang sudah mulai dilanda kekeringan tampaknya masih harus bersabar untuk mendapatkan pasokan air bersih dari Pemkab Wonogiri. Bantuan itu diperkirakan baru bisa dikirimkan Juli mendatang karena menunggu pencairan anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Budisena, kepada wartawan, Senin (20/6) di ruang kerjanya, mengatakan Pemkab sudah menyiapkan pengiriman bantuan air bersih itu. Namun masih ada proses yang harus dilalui untuk mencairkan anggaran pengadaan bantuan itu. “Dananya ada, tapi butuh waktu untuk pencairan. Mungkin Juli baru bisa dikirim air bersih ke wilayah-wilayah yang membutuhkan. Sementara ini, dalam waktu dekat saya akan mengundang camat-camat untuk berkoordinasi sekaligus memastikan peta wilayah yang kekeringan sehingga bantuan bisa tepat sasaran,” jelas Budisena.
Tidak hanya camat, Budisena mengatakan beberapa pihak terkait, seperti Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), serta pihak-pihak yang secara rutin memberikan bantuan air bersih akan diundang dalam rapat koordinasi itu. Prinsipnya, kata Budisena, pihaknya ingin secepatnya membantu warga yang kesulitan air bersih.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Kesbangpolinmas, lebih dari 82.000 warga yang tersebar di delapan kecamatan di Wonogiri yang setiap musim kemarau bermasalah dengan air bersih. Delapan kecamatan dimaksud adalah Paranggupito meliputi delapan desa, Pracimantoro (sembilan desa), Giritontro (lima desa), Eromoko (empat desa), Giriwoyo (empat desa), Nguntoronadi (tujuh desa), Batuwarno (dua desa) dan Manyaran (tujuh desa). Sementara dana bantuan air bersih yang disiapkan Pemkab dalam APBD 2011, menurut informasi dari Bagian Kesra Setda, hanya Rp 40 juta.