SDIT Di solo Bersedia Menggelar Upacara Bendera Senin Besok

SDIT Ar Risalah, Laweyan, Solo akhirnya menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk menggelar upacara bendera sesuai dengan aturan dari pemerintah pada Senin (13/6) besok. Pernyataan resmi bermaterai itu ditandatangani oleh kepala sekolah setempat Arief Yulianto, dan sejumlah saksi dari Disdikpora Solo.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo Rakhmat Sutomo mengatakan surat pernyataan tertanggal 11 Juni 2011 itu akan menjadi jaminan bahwa SDIT Ar Risalah bakal menggelar upacara bendera. Untuk kepastian, pihaknya juga akan melakukan peninjauan lapangan. “Untuk pendampingan, nanti tetap akan dilakukan peninjauan lapangan,” kata Rakhmat, Sabtu (11/6).  Dijelaskan Rakhmat, sebelum menandatangani surat pernyataan kesanggupan menggelar upacara, SDIT Ar Risalah mengirimkan surat klarifikasi kepada Disdikpora Solo, yang isinya menyangkal pemberitaan di media perihal tidak mau menggelar upacara bendera. Dalam surat itu disebutkan bahwa sekolah itu selalu mengirimkan perwakilan dalam upacara peringatan kemerdekaan RI, serta selalu menghadiri undangan peringatan hari besar nasional yang diadakan Disdikpora Solo.“Ar Risalah juga menyangkal jika dianggap tidak memiliki nasionalisme. Alasannya, mereka sudah menggunakan kurikulum yang ditetapkan Diknas, seperti mengajarkan pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) sesuai kurikulum,” kata Rakhmat.
Sementara itu, beberapa siswa SDIT Ar Risalah pada Sabtu (11/6) mulai menggelar latihan upacara bendera. Mereka di antaranya berlatih baris berbaris dan menyanyikan  lagu Indonesia Raya. Bahkan, teks Pancasila juga mereka hafalkan. Dalam latihan tersebut dibimbing langsung oleh beberapa guru dan diawasi tim dari Koramil Laweyan.
“Tadi (kemarin) para siswa sudah latihan upacara untuk digelar pada Senin (13/6) mendatang. Kami akan selalu melakukan pendampingan langsung untuk memastikan semua berjalan lancar,” ujar Letnan Satu (Lettu) Agus Priyono, Wakil Danramil Kecamatan Laweyan.
Sementara itu di Karanganyar, SD Al-Bani di Matesih menyatakan bersedia menggelar upacara dan hormat bendera. Mereka juga sudah menggelar latihan upacara di halaman sekolah setempat pada Sabtu (11/6) pagi. Latihan dilakukan dengan mendatangkan petugas yang khusus didatangkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar dan personel Kodim Karanganyar.
Para murid terlihat senang dan bersemangat mengikuti latihan tersebut. Mereka sangat antusias melakukan penghormatan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang mengiringi pengibaran bendera.
Kepala SD Al-Bani Heru Ichwanuddin mengatakan keputusan mengikuti aturan pemerintah untuk menghormat bendera negara didasarkan pada pertimbangan untuk menghindari mudarat yang lebih besar.
Salah satu yang dipertimbangkan, kata Heru, adalah ancaman Pemkab setempat yang akan mencabut izin operasional sekolahan tersebut jika tetap bersikeras tidak mau menghormat bendera. “Kami merujuk pada fatwa Lajnah Daima Arab Saudi yang menyebutkan umat Islam yang berada di suatu negara harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh negara di mana dia berada,” kata Heru.
Menurut rencana, sekolah tersebut akan menggelar upacara bendera pada tanggal 17 Juni mendatang. Upacara akan digelar di halaman sekolah dengan inspektur upacara Bupati Karanganyar Rina Iriani.