Dicabuli, siswi SMP Di Wonogiri Hamil

Kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswi SMP berusia 13 tahun, sebut saja Bunga, warga Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.
Menurut informasi yang dihimpun Espos, Jumat (20/5), gadis itu kini tengah hamil enam bulan. Sedangkan pelaku An, 17, warga Giripurwo, menolak bertanggung jawab. Akibatnya, An kini harus berhadapan dengan pihak kepolisian. Ayah korban, Imam mengaku terpaksa membawa masalah itu ke polisi karena jalan damai yang ditawarkannya ditolak pihak keluarga pelaku. Pria yang bekerja sebagai juru parkir itu sudah mendatangi pihak keluarga pelaku.
“Anak saya belum cukup umur untuk menikah. Selain itu dia juga masih ingin sekolah. Makanya saya menawarkan jalan tengah. Saya berniat membawa pergi anak saya. Untuk itu saya bermaksud meminta bantuan biaya untuk perawatan ke pihak keluarga laki-laki itu,” jelasnya saat ditemui wartawan, Jumat.
Namun, bukannya memberi bantuan, pihak keluarga pelaku malah memintanya menyerahkan Bunga untuk tinggal di rumah orangtua An sampai melahirkan. Orangtua pelaku hanya mau membiayai jika si gadis tinggal di rumah mereka.
Namun Imam menolak hal itu. Tanpa ikatan yang jelas, ia tak yakin Bunga akan diperlakukan dengan baik. “Saya tahu latar belakang keluarga mereka. Selain itu, siapa yang bisa menjamin perbuatan tidak senonoh terhadap anak saya tidak akan berlanjut meski dia sedang hamil?” tegasnya.
Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika, mengatakan sudah menurunkan petugas untuk menangkap pelaku. “Saya baru saja dapat laporan petugas di lapangan sudah menangkap pelaku. Kami akan jerat dia dengan UU Perlindungan Anak,” katanya.