Layanan Musik Cloud Apple Siap 'Pukul' Google & Amazon

Google dan Amazon lebih dulu meluncurkan layanan musik berbasis cloud. Namun keduanya patut mewaspadai ancaman Apple. Pasalnya, saat Google dan Amazon masih menanti kesepakatan kerjasama dengan label, Apple sudah berhasil menggandeng dua label rekaman raksasa EMI dan Warner Music Group.

Bukan hanya EMI dan Warner, Universal Music dan Sony pun dikabarkan segera menyelesaikan kesepakatan dengan Apple untuk menjalankan layanan musik cloud mereka. Demikian seperti dilaporkan Cnet, Jumat (20/5/2011).

Belum bisa dipastikan kapan Apple meluncurkan layanan musik ini secara resmi. Namun banyak pihak memprediksi, perusahaan asal Cupertino itu bakal memanfaatkan acara Worldwide Developer Conference yang dimulai 6 Juni mendatang untuk mengumumkan kehadiran layanan musik tersebut.

Namun beberapa pihak meyakini Apple baru akan merilis layanan itu pada event iPod mereka, September mendatang.

Sementara itu, Google dan Amazon masih terlibat negosiasi alot dengan pihak label. Keduanya mengklaim layanan ini tidak membutuhkan lisensi label karena musik yang diunggah ke server adalah musik yang sudah dimiliki pengguna.

Kemampuan Apple meluncurkan layanan berlisensi memungkinkan mereka untuk memindai hard drive pengguna agar file musik mereka bisa tersedia untuk streaming. Pendekatan yang diprakarsai oleh Lala, sebuah layanan musik yang dibeli Apple 2009 lalu, jelas lebih cepat ketimbang mengunggah file MP3 pengguna secara manual.