Himbauan Kapolres Wonogiri Jangan Sepelekan Di Pedesaan Juga Rawan Kecelakaan

Kapolres Wonogiri AKBP Nu Ketut Swastika mengemukakan, di wilayah Kabupaten Wonogiri tingkat kepadatan kendaraan bermotor mulai tinggi. Baik kendaraan roda dua empat atau lebih. Karena itu Kapolres mengingatkan, agar masyarakat Wonogiri lebih berhati hati dan mematuhi rambu rambu lalulintas.
Menurut Kapolres, hamper setiap hari terjadi kecelakaan satu sampai dua kali, meski itu kecelakaan ringan. “Arus kendaraan bermotor sudah mulai padat, terutama pada jam jam sibuk. Jumlah sepeda motor terus meningkat. Karena itu  polisi harus siap melayani setiap saat,” ujar Kapolres asal Bali usai memimpin  sertijab Kasatlantas yang baru AKP Jueharno SH menggantikan AKP M Ridwan.

Sebelumnya Joeharno adalah Kasatlantas Pekalongan. Sementara M Ridwan mendapatkan tugas baru di Polres Kebumen. Mendapatkan tugas baru di Wonogiri, Joeharno berpendapat tugas sebagai Kasat LL jauh lebih berat di Pekalongan dari  apda di Wonogiri. Sebab jumlah kendaraan dan kerawanan lebih tinggi di bandingkan dengan Wonogiri. Karena itu pengalaman positif di Pekalongan akan diterapkan di Kota Sukses ini. Di Wonogiri menurut Joehari, meski di desa bukan berarti tidak rawan kecelakaan.
Orang desa kurang pengalaman berkendaran di kota juga menjadi salah satu  penyebab kecelakaan. Karena orang desa menurut Joehari kurang pengalaman berkendaraan yang aman dan benar, dari pada orang kota.