Seorang tersangka kasus pencurian ponsel kabur dari penjagaan aparat saat hendak diperiksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri, Senin (23/5). Tersangka tersebut, Heri alias Koncil, 35, baru diserahkan ke Kejari oleh pihak kepolisian pukul 10.00 WIB pagi itu, namun diketahui sudah kabur sekitar setengah jam kemudian. Hingga Senin petang, pihak Kejari dibantu kepolisian setempat masih memburu warga Jebres, Solo itu. Saat tiba di Kejari, Heri mengenakan baju atasan berwarna hijau. Namun, dia juga membawa kantong plastik kresek berisi jaket. Kemungkinan jaket itu dipakainya untuk menyamar setelah kabur.
Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari, A Yudhotomo, mewakili Kajari Wonogiri, Sukaryo, saat dihubungi Espos, Senin petang mengatakan upaya pencarian tersangka yang kabur itu terus dilakukan. “Kami berharap dia segera ditemukan. Kami sudah meminta bantuan aparat kepolisian dan para jaksa juga sudah saya kerahkan untuk mencarinya,” kata pria yang akrab disapa Tommy itu.
Menurut Tommy, sebelum dibawa ke Wonogiri, Heri alias Koncil baru saja selesai menjalani tahanan di Rutan Solo atas kasus pencurian. Namun karena diduga juga terlibat pencurian HP di Wonogiri, ia pun dibawa ke Kota Gaplek untuk diproses hukum.
Senin kemarin, berkas penyidikan kasus Heri dinyatakan lengkap atau P21. Maka ia pun diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk disidangkan. “Tersangka tadi diserahkan ke kami sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi dia kabur tak lama kemudian dengan memanfaatkan segala peluang yang ada,” kata dia.
Keterangan yang diperoleh Espos, begitu datang, tersangka memang tidak langsung dimasukkan ke dalam tahanan kejaksaan karena hendak diperiksa terlebih dahulu oleh jaksa. Namun, sebelum diperiksa, tersangka keburu kabur.
Ciri-ciri yang tampak, tersangka berperawakan kecil dan lengannya dipenuhi tato. Tersangka diketahui lahir di Jakarta dan terakhir tercatat sebagai warga Jebres, Solo. Menurut informasi, tersagka juga pernah menjadi pedagang hik.
Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari, A Yudhotomo, mewakili Kajari Wonogiri, Sukaryo, saat dihubungi Espos, Senin petang mengatakan upaya pencarian tersangka yang kabur itu terus dilakukan. “Kami berharap dia segera ditemukan. Kami sudah meminta bantuan aparat kepolisian dan para jaksa juga sudah saya kerahkan untuk mencarinya,” kata pria yang akrab disapa Tommy itu.
Menurut Tommy, sebelum dibawa ke Wonogiri, Heri alias Koncil baru saja selesai menjalani tahanan di Rutan Solo atas kasus pencurian. Namun karena diduga juga terlibat pencurian HP di Wonogiri, ia pun dibawa ke Kota Gaplek untuk diproses hukum.
Senin kemarin, berkas penyidikan kasus Heri dinyatakan lengkap atau P21. Maka ia pun diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk disidangkan. “Tersangka tadi diserahkan ke kami sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi dia kabur tak lama kemudian dengan memanfaatkan segala peluang yang ada,” kata dia.
Keterangan yang diperoleh Espos, begitu datang, tersangka memang tidak langsung dimasukkan ke dalam tahanan kejaksaan karena hendak diperiksa terlebih dahulu oleh jaksa. Namun, sebelum diperiksa, tersangka keburu kabur.
Ciri-ciri yang tampak, tersangka berperawakan kecil dan lengannya dipenuhi tato. Tersangka diketahui lahir di Jakarta dan terakhir tercatat sebagai warga Jebres, Solo. Menurut informasi, tersagka juga pernah menjadi pedagang hik.
0Awesome Comments!