Prajurit Keraton Solo Latihan Militer Untuk Menarik Minat Wisatawan

Sekitar 50 prajurit Keraton Kasunanan Surakarta mengikuti latihan militer berupa baris-berbaris di jalan, Minggu (12/6). Kegiatan hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu, sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan ke Solo.
Menurut KP Winarno Kusumo, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, lewat kegiatan itu, pihak keraton ingin menunjukkan dukungan dalam memajukan pariwisata Kota Solo.
”Dengan kegiatan ini kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat maupun wisatawan kalau prajurit keraton itu masih ada dan lengkap,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/6).
Latihan baris-berbaris prajurit keraton tersebut, rencananya digelar rutin setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB. Dengan mengambil start di keraton, pasukan prajurit berbaris melewati Alun-alun utara hingga Balaikota dan kembali lagi ke keraton.
”Nantinya latihan baris berbaris di luar keraton ini akan dilakukan rutin setiap Minggu sesudah Car Free Day, agar kegiatan ini tidak hanya dilihat oleh warga lokal tetapi juga warga luar Solo. Ini semua adalah keinginan dari Walikota,” kata Winarno.
Dalam latihan baris-berbaris pertama, Minggu (12/6), ada tiga kelompok prajurit yang terdiri dari Prajurit Prawira Anom, Prajurit Jayeng Asta, dan Prajurit Tamtama. ”Keraton Kasunanan punya enam kelompok prajurit. Ke depan kelompok prajurit yang ikut akan diganti-ganti. Begitu juga dengan rutenya agar tidak membosankan,” ujar Winarno.
Diberi Stimulan
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Purnomo Subagyo, kegiatan tersebut selain menarik wisatawan ke Kota Solo juga untuk memperkenalkan tradisi keraton pada masyarakat. ”Ke depan konsepnya akan dibuat seperti di luar (luar negeri-red). Nantinya kami juga akan mengajak pihak Keraton Mangkunegaran untuk juga ikut dalam kegiatan ini,” kata Purnomo.
Purnomo menambahkan demi kelancaran dan kelanjutan kegiatan baris-berbaris tersebut pihak Disbudpar akan memberikan stimulan kepada peserta baris-berbaris. ”Nantinya kami tentu akan memberikan stimulan pada peserta dalam bentuk materi,” ujarnya.