Kecelakaan maut terjadi di jalan menikung daerah Ngendak, Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo antara kendaraan motor dengan truk, Jumat (10/6/2011) pagi. Seorang pengendara motor bernama Ditky Tian Ariftyo, 18, meninggal dunia setelah dirawat di RS Amal Sehat (RSAS), Slogohimo sedangkan ayahnya yang diboncengkan menderita luka-luka.
Keterangan yang dihimpun Espos, Jarno, Kasi Trantib Kecamatan Slogohimo, korban warga Dusun Gatan RT 2/RW VI, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo mengendarai sepeda motor Suzuki Smash F 2911 LH. Korban memboncengkan ayahnya bernama Ciptowiyono, 52.
Karena menderita luka di bagian kepala, korban Ditky tewas sedangkan Ciptowiyono menderita patah tulang kaki sebelah kanan. Cipto sendiri oleh pihak RSAS Slogohimo dirujuk ke rumah sakit di Solo. Lebih lanjut Jarno menceritakan, korban melaju dari arah Slogohimo sesampai di jalan menikung atau dikenal dengan sebutan daerah Jaran Mati yang berjarak sekitar 45 km arah timur Wonogiri arah kendaraan agak ke kanan.
Bersamaan, ujarnya, dari arah berlawanan muncul truk bernopol AD 1631 NG yang dikemudikan Sukiyo,, 54, warga Giriyoso, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Ditambahkan oleh Mulyono, warga yang lain, karena jarak terlalu dekat tabrakan tak terhindarkan. “Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Wonogiri asal Kecamatan Kismantoro, Dangi Darmanto bercerita, dirinya sempat berhenti untuk menolong korban. “Posisi kedua korban agak berjauhan. Sepertinya, saat terjadi tabrakan kedua korban terpental. Motor berada di moncong truk, dua korban terpental beberapa meter. Satu korban tergeletak tengkurap dan satunya di dekat truk.”
Kapolsek Slogohimo AKP Bambang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat dihubungi menyatakan kejadian itu sudah ditangani Satlantas Polres Wonogiri.
Keterangan yang dihimpun Espos, Jarno, Kasi Trantib Kecamatan Slogohimo, korban warga Dusun Gatan RT 2/RW VI, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo mengendarai sepeda motor Suzuki Smash F 2911 LH. Korban memboncengkan ayahnya bernama Ciptowiyono, 52.
Karena menderita luka di bagian kepala, korban Ditky tewas sedangkan Ciptowiyono menderita patah tulang kaki sebelah kanan. Cipto sendiri oleh pihak RSAS Slogohimo dirujuk ke rumah sakit di Solo. Lebih lanjut Jarno menceritakan, korban melaju dari arah Slogohimo sesampai di jalan menikung atau dikenal dengan sebutan daerah Jaran Mati yang berjarak sekitar 45 km arah timur Wonogiri arah kendaraan agak ke kanan.
Bersamaan, ujarnya, dari arah berlawanan muncul truk bernopol AD 1631 NG yang dikemudikan Sukiyo,, 54, warga Giriyoso, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Ditambahkan oleh Mulyono, warga yang lain, karena jarak terlalu dekat tabrakan tak terhindarkan. “Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Wonogiri asal Kecamatan Kismantoro, Dangi Darmanto bercerita, dirinya sempat berhenti untuk menolong korban. “Posisi kedua korban agak berjauhan. Sepertinya, saat terjadi tabrakan kedua korban terpental. Motor berada di moncong truk, dua korban terpental beberapa meter. Satu korban tergeletak tengkurap dan satunya di dekat truk.”
Kapolsek Slogohimo AKP Bambang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat dihubungi menyatakan kejadian itu sudah ditangani Satlantas Polres Wonogiri.
0Awesome Comments!