Jumlah angkatan kerja yang mengajukan permohonan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri melonjak drastis, menyusul bertambahnya jumlah angkatan kerja yang baru lulus SMA/SMK. Selama bulan Mei saja, tercatat ada 1.853 permohonan.
Jumlah itu mencapai lebih dari separuh jumlah total permohonan kartu kuning selama Januari hingga awal Juni yang mencapai 2.800-an permohonan. Peningkatan tersebut diprediksi bakal terus berlanjut hingga setelah Lebaran dan menjelang perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kasi Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja (P2LK) Disnakertrans Wonogiri, Suwandi, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (9/6/2011) mengungkapkan lonjakan jumlah permohonan kartu kuning itu merupakan tradisi tahunan setelah pengumuman kelulusan SMA/SMK.
“Sebelum Mei, dalam sehari paling banyak permohonan AK-1 (kartu kuning-red) rata-rata 30 permohonan. Tapi selama bulan Mei kemarin totalnya mencapai 1.853 permohonan atau sekitar 60 permohonan per hari,” kata Suwandi.
Jumlah itu mencapai lebih dari separuh jumlah total permohonan kartu kuning selama Januari hingga awal Juni yang mencapai 2.800-an permohonan. Peningkatan tersebut diprediksi bakal terus berlanjut hingga setelah Lebaran dan menjelang perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kasi Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja (P2LK) Disnakertrans Wonogiri, Suwandi, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (9/6/2011) mengungkapkan lonjakan jumlah permohonan kartu kuning itu merupakan tradisi tahunan setelah pengumuman kelulusan SMA/SMK.
“Sebelum Mei, dalam sehari paling banyak permohonan AK-1 (kartu kuning-red) rata-rata 30 permohonan. Tapi selama bulan Mei kemarin totalnya mencapai 1.853 permohonan atau sekitar 60 permohonan per hari,” kata Suwandi.
0Awesome Comments!