Kongres PSSI untuk memilih ketua, wakil ketua dan komisi eksekutif yang semula dijadwalkan maju dua hari dari tanggal 30 Juni menjadi 28 Juni akhirnya diundur lagi menjadi 9 Juli di The Sunan Hotel, Solo. Selain itu status kongres juga diubah menjadi kongres luar biasa (KLB).
“Tadi (Kamis) malam saya mendapat surat dari FIFA yang telah berkoordinasi dengan Asian Football Confederation (AFC) bahwa seharusnya kongres dilaksanakan empat pekan setelah surat undangan kepada peserta dikirim. Sedang surat undangan baru dikirim per hari ini (10 Juni). Dengan demikian kongres akan dilaksanakan pada 9 Juli. Tempatnya tetap di Solo, tepat empat pekan setelah undangan dikirim. Ini juga sesuai saran dari Komisi X DPR,” ujar Ketua Komite Nasional (KN), Agum Gumelar didampingi Walikota Solo, Joko Widodo, Sekretaris KN, Joko Driyono, serta tiga anggota yakni FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto dan Sinyo Aliandoe pada konferensi pers di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Jumat (10/6/2011).
Lebih lanjut disinggung terkait status kongres PSSI menjadi KLB, Agum mengatakan, berdasar surat dari FIFA yang diterimanya menyebutkan kongres yang akan digelar mendatang sebagai extraordinary congress atau KLB. Alasanya menjadi KLB karena digelar dalam kondisi yang tidak normal. Dia berharap KLB yang bakal digelar di Solo ini bisa merampungkan kemelut yang menimpa organisasi sepak bola di Tanah Air dengan lancar dan aman.
“Tadi (Kamis) malam saya mendapat surat dari FIFA yang telah berkoordinasi dengan Asian Football Confederation (AFC) bahwa seharusnya kongres dilaksanakan empat pekan setelah surat undangan kepada peserta dikirim. Sedang surat undangan baru dikirim per hari ini (10 Juni). Dengan demikian kongres akan dilaksanakan pada 9 Juli. Tempatnya tetap di Solo, tepat empat pekan setelah undangan dikirim. Ini juga sesuai saran dari Komisi X DPR,” ujar Ketua Komite Nasional (KN), Agum Gumelar didampingi Walikota Solo, Joko Widodo, Sekretaris KN, Joko Driyono, serta tiga anggota yakni FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto dan Sinyo Aliandoe pada konferensi pers di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Jumat (10/6/2011).
Lebih lanjut disinggung terkait status kongres PSSI menjadi KLB, Agum mengatakan, berdasar surat dari FIFA yang diterimanya menyebutkan kongres yang akan digelar mendatang sebagai extraordinary congress atau KLB. Alasanya menjadi KLB karena digelar dalam kondisi yang tidak normal. Dia berharap KLB yang bakal digelar di Solo ini bisa merampungkan kemelut yang menimpa organisasi sepak bola di Tanah Air dengan lancar dan aman.
0Awesome Comments!