Penyisiran di Bandara Internasional Juanda Surabaya membuahkan hasil. Tiga bungkus jelly ditemukan di ruang tunggu penumpang Gate 8. Salah satunya dipastikan sebagai bahan pembuat bom.
“Satu bungkus dipastikan sebagai bahan baku bahan peledak,” kata Komandan Lanudal Kolonel (Laut) Supranyoto melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2011).
Menurut Supranyoto, setelah ditemukan bahan berbahaya itu, pesawat Garuda 313 langsung disterilkan di tempat khusus. Penumpang yang terlanjur boarding, diturunkan.
Supranyoto belum bisa memastikan siapa pemilik bungkusan tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan. Belum tahu pemiliknya siapa,” katanya.
Sebelumnya, sebuah surat ancaman bom yang akan meledak di pesawat Garuda rute Surabaya-Jakarta diterima manajemen pukul 10.00. Tim dari Pangkalan AL (Lanudal) langsung bergerak untuk mengantisipasi.
Pesawat Garuda Indonesia GA 313 yang sedianya take off Pukul 11.15 pun ditunda. Tim khusus Lanudal tak ingin berspekulasi. Pemeriksaan secara ketat dan cermat pun dilakukan.
“Satu bungkus dipastikan sebagai bahan baku bahan peledak,” kata Komandan Lanudal Kolonel (Laut) Supranyoto melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2011).
Menurut Supranyoto, setelah ditemukan bahan berbahaya itu, pesawat Garuda 313 langsung disterilkan di tempat khusus. Penumpang yang terlanjur boarding, diturunkan.
Supranyoto belum bisa memastikan siapa pemilik bungkusan tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan. Belum tahu pemiliknya siapa,” katanya.
Sebelumnya, sebuah surat ancaman bom yang akan meledak di pesawat Garuda rute Surabaya-Jakarta diterima manajemen pukul 10.00. Tim dari Pangkalan AL (Lanudal) langsung bergerak untuk mengantisipasi.
Pesawat Garuda Indonesia GA 313 yang sedianya take off Pukul 11.15 pun ditunda. Tim khusus Lanudal tak ingin berspekulasi. Pemeriksaan secara ketat dan cermat pun dilakukan.
0Awesome Comments!