Serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) jenis wereng batang coklat (WBC) tahun ini meluas. Jika tahun lalu OPT tersebut hanya mengganas di Kecamatan Selogiri namun tahun ini serangan telah meluas hingga separuh atau di 15 dari 25 kecamatan di Wonogiri.
Berdasar pemantauan Espos, Sabtu (28/5/2011), kondisi batang tanaman padi di Kecamatan Selogiri mengering. Sebagian tanaman padi juga masih terlihat hijau namun di tengah-tengah lahan terselip batang padi yang berubah warna menjadi coklat secara menggerombol. Salah seorang warga Selogiri, Sunar mengistilahkan batang tanaman padi yang kering tersebut dengan istilah kobong atau terbakar.
“Mungkin kebanyakan pestisida yang disemprotkan karena hama wereng masih mengganas,” ujarnya.
Mengganasnya serangan OPT itu diakui oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertan TPH) Wonogiri, Guruh Santoso.
Dia menyebutkan, dana pengadaan pestisida pada APBD Wonogiri tahun ini hanya Rp 25 juta. Guna mengantisipasi banyaknya petani yang mengajukan bantuan pestisida, pihaknya telah mengirimkan proposal bantuan ke Provinsi Jateng.
Berdasar pemantauan Espos, Sabtu (28/5/2011), kondisi batang tanaman padi di Kecamatan Selogiri mengering. Sebagian tanaman padi juga masih terlihat hijau namun di tengah-tengah lahan terselip batang padi yang berubah warna menjadi coklat secara menggerombol. Salah seorang warga Selogiri, Sunar mengistilahkan batang tanaman padi yang kering tersebut dengan istilah kobong atau terbakar.
“Mungkin kebanyakan pestisida yang disemprotkan karena hama wereng masih mengganas,” ujarnya.
Mengganasnya serangan OPT itu diakui oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertan TPH) Wonogiri, Guruh Santoso.
Dia menyebutkan, dana pengadaan pestisida pada APBD Wonogiri tahun ini hanya Rp 25 juta. Guna mengantisipasi banyaknya petani yang mengajukan bantuan pestisida, pihaknya telah mengirimkan proposal bantuan ke Provinsi Jateng.
0Awesome Comments!