Menuju Pentas Seni Bertabur Bintang di Solo

Suara hiruk pikuk orang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di kota Solo seolah kalah dengan nada nyaring suara gamelan, Sabtu (4/5). Bahkan rebana bersahutan mengalahkan suara musik modern yang biasanya terdengar. Tak hanya itu, di lantai 2 Solo Grand Mall (SGM) juga terlihat beberapa orang bertopeng, dan berkostum warna-warni mondar-mandir, dan bercengkerama dengan sesama rekannya yang juga berpenampilan sama.
Tak hanya suara instrumen musik, sedikitnya tujuh tarian yang kian jarang terdengar dari beberapa sanggar tari yang ada di kota Solo ambil bagian dalam pentas kali ini. Seperti tari Payung, tari Kidang, tari Yapong, tari Merak Subal, dan tari Rebana dari Semarak Chandra Kirana Art Centre.
Selain itu masih ada juga tari Cipat-Cipit dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS). Ada pula tari Topeng Barong Kemamang dari sanggar Jagad Jagalan. Pentas ini merupakan bagian dari Pra Event Solo International Performing Art (SIPA) yang digelar Sabtu (4/6) kemarin.
Salah seorang bocah bocah berusia 8 tahun, Uky, pun menyambut senang gelaran pentas kali ini. Hal ini terlihat dari raut mukanya yang enggan untuk mengedipkan matanya. “Senang aja, mas lihat kesenian seperti itu, “ujar Uky yang didampingi sang Ibu,  Wati.
Sementara itu, ditemui di sela-sela pertunjukan, Irawati Kusumarasri, Ketua panitia SIPA 2011, menjelaskan, pihaknya memang sengaja menggelar Pra Event SIPA di pusat perbelanjaan, bukan di ruang terbuka seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Hal itu ditujukan selain sebagai promosi SIPA juga untuk memasyarakatkan seni dan budaya bangsa, meski di tengah keramaian pusat perbelanjaan sekalipun.
“Sebagaimana dalam tema SIPA tahun ini yaitu seni topeng, dalam pra event ini juga digelar tarian istimewa Glorius Mask yang diiringi jingle SIPA 2011,” paparnya.
Irawati menjelaskan untuk gelaran SIPA yang dihelat untuk ketiga kalinya, pihaknya berjanji akan menyuguhkan pertunjukan yang lebih baik baik dari sisi kualitas pertunjukan, maupun artis penampilnya, dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Rencananya selama SIPA 2011 digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, mulai tanggal 1 hingga 3 Juli nanti akan tampil sederet seniman internasional, dan nasional. “Tari dari mancanegara misal seperti grup tari Hahoe Pyloshin Gut Tal-Nori dari Korea, dan Leine Roebana dari Belanda, juga Nomen Est Omen, serta beberapa tarian dari India, Malaysia, Meksiko,” ungkapnya.
Rencananya SIPA tahun ini akan dibuka langsung oleh Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Turut pula meramaikan acara Sruti Respati, Didik Nini Thowok, dan musik Arumba dari saung angklung Mang Udjo, Bandung. Penasaran?